Sabtu, 27 Desember 2014

Siapakah Umat Buddha Itu?

Siapakah Umat Buddha Itu?
Oleh: Haris, S.Ag

Sesuai UU Kependudukan No. 23 tahun 2006 seseorang dikatakan sebagai warga Negara yang sah harus memiliki identitas diri. Identitas diri kewarganegaraan Indonesia adalah KTP. Di dalam KTP seseorang akan diketahui, orang itu beragama apa? Namun, sebenarnya siapa yang dikatakan sebagai umat Buddha?  Apakah agama hanya cukup sebagai identitas di dalam KTP?

Menurut Anguttara Nikaya III, 178 Umat Buddha terbagi menjadi dua kelompok yaitu: (1) Kelompok masyarakat yang meninggalkan hidup duniawi (bhikkhu/bhikkhuni), dan (2) Kelompok umat awam yang hidup duniawi (upasaka/upasika).

Dijelaskan lebih lanjut dalam Kitab Suci Tipitaka, Anguttara Nikaya 3 oleh Sang Buddha  kepada seorang perumah tangga bernama Mahanama, bahwa, seseorang dikatakan sebagai umat Buddha awam, bila orang itu telah menyatakan diri secara sadar dan penuh pengertian mengucapkan perlindungan terhadap Buddha, Dhamma dan Sangha serta menjalankan praktik 5 sila Pancasila Buddhis.

Perlindungan dalam agama Buddha sering disebut sebagai Tiratana, Perlindungan itu berbunyi sebagai berikut:
Buddham saranam gacchami
Aku pergi berlindung pada Buddha
Dhammam saranam gacchami
Aku pergi berlindung pada Dhamma
Sanggham saranam gacchami
Aku pergi berlindung pada Sanggha
Perlindungan di sini dalam arti aktif, bukan perlindungan yang pasif. Perlindungan secara aktif bermakna bahwa Buddha merupakan jalan hidup yang harus dijadikan contoh serta panutan dalam hidup. Arti harafiah dari Buddha adalah “Sadar”. Sadar disini dapat diartikan sebagai kewaspadaan dalam ucapan, perbuatan dan pikiran. Umat Buddha diharapkan selalu menjaga ucapan agar selalu berucap benar demikian juga dengan perbuatan dan pikiran.

TIRATANA
Mengapa Buddha dijadikan perlindungan? Pertanyaan ini jelaslah relevan untuk dikemukakan, sebab seseorang menjadikan Buddha sebagai perlindungan bukanlah tidak berdasar. Dasar seorang menjadikan Buddha sebagai pelindung, yaitu bahwa Buddha memiliki sembilan kualitas murni yang patut  diteladani dan dilaksanakan.

DHAMMA
Dhamma merupakan ajaran dari sammasambuddha. Ajaran ini terdiri dari 84.000 pokok Dhamma yang dapat diringkas menjadi 3 yaitu: (1) Janganlah berbuat Jahat, (2) Tambahlah kebajikan, dan (3) sucikan batin / pikiran.

SANGHA
Sangha merupakan siswa dari Sammasambuddha yang telah mencapai hasil karena praktik dari ajaran Buddha. Sangha dijadikan perlindungan karena sangha telah bertindak baik, lurus, benar dan patut.

APAKAH LIMA SILA ITU
Sebagai umat Buddha awam yang baik, ditandai dari pelaksanaan Pancasila Buddhis, yaitu:
1. Umat Buddha berusaha untuk melatih diri agar tidak membunuh makhluk hidup
2. Umat Buddha berusaha untuk melatih diri agar tidak mencuri
3. Umat Buddha berusaha untuk melatih diri agar tidak melakukan perbuatan asusila
4. Umat Buddha berusaha untuk melatih diri agar tidak berbohong
5. Umat Buddha berusaha untuk melatih diri agar tidak minum minuman keras yang menyebabkan mabuk

Sebagai umat Buddha awam yang baik, ditandai dari keaktifan melakukan hal-hal sbb:
1. Umat Buddha berusaha untuk melakukan praktik cinta kasih dengan melepas makhluk hidup
2. Umat Buddha berusaha untuk praktik melepas dengan jalan memberi / berdana
3. Umat Buddha berusaha untuk praktik puas dengan pasangannya dengan memberikan perhatian dan sikap cinta kasih, kasih sayang
4. Umat Buddha berusaha untuk berkata jujur
5. Umat Buddha berusaha untuk praktik kewaspadaan dengan jalan meditasi

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia







Tidak ada komentar:

Posting Komentar